Eksotisme Bawah Laut Pantai Bangsring
Pantai Bangsring menjadi salah satu destinasi wisata yang menjanjikan bagi pecinta wisata bawah laut. Lokasinya berada di dusun Krajan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo atau 30 menit dari pusat kota.
Kondisi perairan dan terumbu karangnya terjaga dengan baik oleh pengelola yang menamakan dirinya Bangsring Underwater (Bunder) yang beranggotakan nelayan tradisonal setempat. Upaya untuk melestarikan ekosistem bawah laut terus dilakukan dengan mengadakan pelatihan-pelatihan yang dimulai sejak bulan Agustus 2014.
Sampai saat ini untuk masuk ke kawasan Pantai Bangsring tidak ditarik tiket, namun begitu diharapkan pengunjung bisa ikut menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya yang telah disediakan pengelola di berbagai sudut.
Di pantai ini tersedia tempat bersantai yang nyaman sambil menikmati keindahan bahari sebelum menikmati eksotisme bawah laut atau melanjutkan menyeberang ke Pulau Tabuhan ataupun Pulau Menjangan.
Untuk menikmati keindahan bawah laut Pantai Bangsring cukup dengan berenang kurang lebih 10 meter dari bibir pantai. Koloni soft coral dan hard coral terbentang seluas 15 hektar dan kurang lebih 500 jenis ikan dari 15 spesies tersebar di perairan ini.
Tidak jauh dari pantai terdapat rumah apung yang berukuran 27 x 7 meter dengan 4 kolam keramba yang berisi ikan hias, kerapu, hiu dan lobster berukuran 3 x 3 meter. Hal ini menjadi pengalaman unik bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat tentang jenis ikan yang hidup di perairan Indonesia.
Bagi pengunjung yang ingin menguji adrenalin, dapat mencoba berenang di kolam yang berisi 5 ekor ikan hiu dengan panjang 0,5 sampai 1 meter. Memang diperlukan keberanian yang ekstra untuk masuk ke dalam kolam, namun tidak perlu khawatir karena sebelumnya ikan-ikan hiu tersebut telah diberi makan terlebih dahulu.
Pihak pengelola juga menyediakan jasa penyewaan seperangkat alat snoorkeling, kamera underwater untuk mengabadikan moment wisata bawah laut, dan kano untuk berolahraga mengelilingi pantai.
Jika beruntung, pada musim tertentu para pengunjung akan diajak untuk melakukan penanaman dan adopsi transplantasi terumbu karang. Jadi selain berwisata juga menambah wawasan tentang biota laut. Agar semakin banyak yang sadar bahwa ekosistem bawah laut harus dijaga agar tetap lestari.