Siapa pun pasti akan merasa tenang
jika saat berkungjung ke tempat-tempat
wisata terjamin keselamatannya. Terutama objek wisata bahari, yang kadang
mengancam keselamatan para wisatawan. Oleh sebab itu peran Lifeguard sangat dibutuhkan
dalam memberi kenyamanan wisatawan saat berkunjung ke pantai.
Untuk meningkatkan pelayanan
wisata di Banyuwangi, Kementrian Pariwisata tergerak untuk mengadakan pelatihan
teknis tentang penyelamat pantai (Lifeguard). Mengingat perkembangan pariwisata
di Banyuwangi sangat pesat. Terbukti telah banyak prestasi yang diraih oleh
Kabupaten Banyuwangi di bidang pariwisata. Hal seperti demikian tentu harus
dibarengi dengan meningkatnya pelayanan wisatanya.
Pelatihan yang diadakan pada
hari Kamis tanggal 25 Februari 2016 di
Hotel Berlian Indah diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para penyelamat
pantai di tempat-tempat wisata Banyuwangi. Pelatihan tersebut berisi tentang
bagaimana melakukan penyelamatan dengan cepat dan tepat. Dibimbing oleh
instruktur dari lembaga independen Balawista.
Dilanjutkan pada hari Jumat,
bertempat di Bangsring Underwater. Berisi prakter langsung tentang penanganan
korban tenggelam, terkena sengatan ubur-ubur, dan jenis-jenis penyelamatan
lainnya.
Menurut salah satu peserta,
pelatihan ini sangat membantu dalam menambah kemampuan dan wawasan sebagai
penyelamat pantai. Serta merasa senang karena telah diajak dalam kegiatan
tersebut. “Ilmu saya tentang penyelamatan korban tenggelam dan pengetahuan P3K
jadi bertambah. Saya yakin ini akan sangat bermanfaat dan bisa langsung kami
praktekkan di lapangan,” ungkap Ari Restu yang tergabung dalam kelompok
instruktur arung jeram Kali Badeng, Songgon, Banyuwangi.
Berwisata ke Banyuwangi jadi lebih terjamin keselamatannya. Anda sudah punya rencana berwisata ke Banyuwangi? Ayo ke Banyuwangi.